-Re post- Suatu hari seorang teman terpanggil untuk memakai jilbab. karena hatinya sudah mantab, dia segera pergi ke toko pakaian muslim lengkap dengan jilbab berbagai macam model. dia pun pulang dengan hati berbunga-bunga. sesampainya dirumah, dengan bangga dia mengenakan jilbabnya. Namun, ketika dia ke luar kamarnya, kedua orangtuan'y menjerit. mereka murka dan meminta anakny untuk melepas jilbabnya. Anak iyu tentu merasa sangat terpukul. Bayangkan ayah dan ibuny sendiri menentangnya memakai jilbab. si anak tetap berpegang teguh pada pendirianya, tetapi orangtuany mengancam akan memutuskan hubungan jika ia keras kepala.
"Para Malaikat Di Sini Mengatakan, Bahwa Besok Engkau Akan Mengirimku Ke Dunia, Tetapi....Bagaimana Cara Saya Hidup Di Sana, Saya Begitu Kecil Dan Lemah" ,Kata Si Bayi.
Tuhan Pun Menjawab:
"AKU TELAH MEMILIH SATU MALAIKAT UNTUKMU..IA AKAN MENJAGA DAN MENGASIHIMU
"Tapi Di Surga Apa Yang Saya Lakukan Hanyalah Bernyanyi Dan Tertawa Ini Cukup Bagi Saya Untuk Bahagia", Demikian Kata Si Bayi...
“Aku tidak pernah keberatan menunggu siapa pun berapa lama pun selama aku mencintainya" (dalam cerpen Linguae, Linguae, Gramedia, 2007)”
― Seno Gumira Ajidarma
“Meski berjuang keras untuk tidak memikirkan dia, aku tidak berjuang untuk melupakan.”
― Stephenie Meyer, New Moon
“cara yang terbaik untuk mengobati cinta yang luka adalah : JATUH CINTA LAGI” ― Mario Teguh
“Mentari terbit menerangi bumi; kamu terbit menerangi hati.” ― Adrie